Langsung ke konten utama

RELAKSASI PIKIRAN


Otak adalah salah satu organ tubuh manusia yang sering digunakan, oleh karena itu, otak yang sudah terlalu lelah berpikir, perlu direlaksasi dengan mensuplai oksigen dari paru-paru ke otak melalui latihan pernafasan.
Tidak ada satupun obat yang bisa mengatasi kelelahan otak, kendati diberi obat penenang paling manjur sekalipun. Karena, obat itu hanya mampu menidurkan sel-sel dan saraf-saraf di otak dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan kebutuhan relaksasi untuk otak yang lelah perlu dalam jangka panjang, bukan temporer. Sebab, otak terus berkerja secara simultan.

Latihan membersihkan otak penting dilakukan, terutama untuk membuang pikiran negatif yang dapat menimbulkan stres, sifat dengki, iri, atau sombong. Latihan ini menjadikan pikiran positif, kreatif, bahagia, damai, serta menumbuhkan rasa kasih terhadap sesama makhluk ciptaan Allah.

Latihan membersihkan otak juga untuk menjernihkan pikiran anda dan keheningan hati. Hasrat Inayay Khan, seorang psikolog, menyatakan bahwa Allah itu barada dalam hati yang bening serta penuh kedamaian dan kasih sayang. Bila pikiran dan hati jernih dan bening, semua problem kehidupan dan juga penyakit dapat dilenyapkan.

Latihan-latihan ini juga memberikan gerak rentangan yang bagus, terutama pada punggung, bahu lengan, paha dan lutut. Akibatnya, Anda dapat membangkitkan energi tubuh serta menghilangkan ketegangan dan kelelahan.

Latihan ini sangat bagus dilakukan saat bangun tidur, sedang bekerja, atau di malam hari. Latihan ini dapat dilakukan dalam posisi berdiri, duduk bersila, duduk di kursi atau berbaring dengan kaki sedikit direnggangkan.



Latihan 1

Awalilah sikap ini dengan duduk tenang dan santai. Setelah itu, hirup napas dalam-dalam secara halus dan pelan-pelan, tahan 5 detik (hitung dalam hati 1 sampai 5), lalu lepaskan perlahan-lahan. Lakukanlah sebanyak 10 kali atau lebih, terutama untuk tujuan membersihkan paru-paru dari udara kotor (CO2). Paru-paru menjadi bersih karena alveoli (balon udara paru-paru) akan terisi udara bersih (O2).

Latihan II

Lakukan pernapasan kepala. Tundukkan kepala kemudian tariklah napas perlahan-lahan ke atas, tahan sebentar (hitungan 5 detik), kemudian lepaskan napas perlahan-lahan. Lakukan 10 kali atau lebih.

Visualisasikan O2 masuk ke otak dan keberadaan O2 akan secepatnya mengganti CO2 di kepala, terutama di otak. Pengaruh yang akan diperoleh adalah kerja kelenjar pineal dan pituitari serta otak kecil (tepat di belakang kepala) menjadi normal, sehingga penyakit migrain, pusing dan yang disebabkan tekanan darah, berangsur-angsur sembuh. Selain itu, normalnya fungsi kelenjar pineal dapat memulihkan pengaturan distribusi hormon yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar di seluruh tubuh.

Kelenjar pineal di otak menghasilkan dua zat, yaitu melatonin dan serotonin. Serotonin mengembangkan perasaan nyaman, tenang dan tidur nyenyak. Sebaliknya, tingkat melatonij abnormal dapat mengakibatkan emosi, depresi, dan kelesuan.

Latihan III

Kaitkan tangan di belakang pinggang. Tundukkan badan ke depan, setelah itu tariklah napas perlahan-lahan sampai badan tegak kembali. Bila tubuh sudah tegak, tahanlah napas sekitar 5 setik, kemudian keluarkan napas perlahan-lahan. Lakukanlah 10 kali dengan lambat.
Gerakan mengangkat tubuh dan mengeluarkan napas dilakukan perlahan-lahan saja, tidak perlu cepat-cepat atau tergesa-gesa. Gerakan pernapasan dilakukan semakin lambat dan lembut semakin baik.

Latihan IV

Duduk dan bernapas seperti pada latihan pertama, tetapi dengan penghayatan dan penikmatan meditasi pernapasan (breathing meditation). Latihan ini tidak usah dihitung, tetapi lakukan selama 5 hingga 10 menit saja.

Lakukan pernapasan secara lembut dan tidak usah menahan napas. Rasakan keluar masuknya napas dari hidung, sampai pikiran terasa tenang dan hati bahagia.

Pernapasan pembersihan otak ala Anugrah Agung ini adalah pernapasan abadi yang memberikan oksigen sebanyak-banyaknya ke otak, juga membersihkan paru-paru dari berkuasanya CO2 dan dengan secepatnya menggantinya dengan O2. Hal ini akan meningkatnya tahap-tahap energi kuat yang memberikan kontribusi pada kesehatan tubuh fisik dan psikis.

Pernapasan pembersihan otak ini dapat digunakan untuk meningkatkan kecerdasan, wawasan, koherensi otak kanan dan kiri. Juga dapat meningkatkan kreativitas, sikap arif bijaksana, daya tahan, memperbesar rasa percaya diri, dan sifat-sifat positif lainnya.

Pernapasan ini bermanfaat pula bagi orang yang menderita penyakit kronis sekalipun. Sebab, pikiran yang bersih dan hati yang bening adalah sumber pengobatan dari segala penyakit. Namun, segala usaha itu jangan lupa diawali dan ditutup dengan doa syukur. (to/snr).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kunjungan ke Panti Asuhan

"Hey.. apakabar ?" tiba-tiba seorang teman menyapaku di dingding chatting. "Alhamdulillah baik, gimana yang di cirebon sana ?" sapaku kembali. "Alhamdulillah baik juga, eh lagu Bila Waktu nya opick enak ya..?!" "Iyah.. jadi ngingetin dunia teh sementara yah". jawabku. "Nah makanya aku pengen bisa ngasih manfaat ke orang lain, biar buat bekel ntar disana hehe." Belum tanganku selesai ngetik, eh dasar. "Eh, kita nyumbang ke Panti yuu..." ( Dalam hati aga aneh sih, ko tiba-tiba. Tapi aku salut dia punya niat mulia,dan aku senang ahirnya ada teman yang se-visi. Setelah dulu pernah ngajak baksos tapi mungkin merek belum siap,  ah tidak terlalu penting). Tak fikir panjang langsung ku jawab : "Hayuuu..." Setelah obrolan singkat itu, aku dan kawan ku ini seperti sibuk tak jelas.. kalo bahasa sundanya "riweuh" seperti zaman sekolah dulu. Mulai dari membuat panitia kecil, ngajak teman sana sini

Jika ini yang terakhir

Setiap mahkluk bahagia menyambutnya Ada pula yang tidak ? Ah, biarlah itu pilihannya Entah kali keberapakah ia hadir Entah istimewa atau hanya numpang mampir ? Entah kan jumpa lagi atau ini yang terakhir ? Ia adalah pelipur lara,  disaat diri tenggelam dalam dosa Ia adalah penyemangat, ketika amalan kian berkarat Betapa besar kasih sayang-Mu ya Rabb... Engkau hadirkan Ramadan kembali Walaupun hamba sering kali lupa diri Hey ! Malulah diri ini jika mengingkari Hey ! Malu lah kamu jika tak jua perduli Karena kita tak pernah tau Kapan ombak menyentuh pasir Jangan biarkan hanya berlalu Mungkin saja ini Ramadan terakhir  By: orang yang berlumur dosa