"Hey.. apakabar ?" tiba-tiba seorang teman menyapaku di dingding chatting.
"Alhamdulillah baik, gimana yang di cirebon sana ?" sapaku kembali.
"Alhamdulillah baik juga, eh lagu Bila Waktu nya opick enak ya..?!"
"Iyah.. jadi ngingetin dunia teh sementara yah". jawabku.
"Nah makanya aku pengen bisa ngasih manfaat ke orang lain, biar buat
bekel ntar disana hehe."
Belum tanganku selesai ngetik, eh dasar.
"Eh, kita nyumbang ke Panti yuu..."
Setelah obrolan singkat itu, aku dan kawan ku ini seperti sibuk tak jelas.. kalo
bahasa sundanya "riweuh" seperti zaman sekolah dulu.
Mulai dari membuat panitia kecil, ngajak teman sana sini, ngumpulin dana, dll,
Jadi tersenyum sendiri kalau mengingatnya he..
Alhamdulillah dana yang terkumpul waktu itu cukup besar, ada juga pakaian
dari teman cirebonku, tapi sayangnya tak banyak kawan yang bisa ikut.
Hanya aku, teman cirebonku dan tetangga sebelah meja dikantor.
Tapi itu tak menyurutkan keinginan kami.
Selang beberapa hari, kami pun sepakat pergi bersama ke Panti Asuhan.
Singkat cerita, sesampainya di Panti...
Diluar dugaan ternyata kami disambut, (mana anak-anaknya banyak pula).
Yah awalnya hanya ingin memberi sumbangan, tidak ada ritual-ritual kusus.
Akhirnya kami seperti orang linglung bin bingung karna harus memberi
sambutan minimal, yah begitulah adanya kami lihat anak-anak itu
cekikikan melihat kami halah..
Tapi entahlah, kami merasa senang beda saja rasanya.. apalagi ketika melihat
senyum mereka, aku seperti melihat cahaya harapan itu belari-lari di wajahnya.
hehe.
Oiyah, mudah-mudahan dimudahkan insyaalloh kami berencana pergi kembali
kesana ketika bulan Ramadhan tiba. Tidak hanya memberikan sumbangan
saja tetapi dengan amunisi yang lebih lengkap, susunan acara yang jelas,
sekaligus buka bersama. Mantap :)
Sekian dan terimakasih.
By:TRQ
"Alhamdulillah baik, gimana yang di cirebon sana ?" sapaku kembali.
"Alhamdulillah baik juga, eh lagu Bila Waktu nya opick enak ya..?!"
"Iyah.. jadi ngingetin dunia teh sementara yah". jawabku.
"Nah makanya aku pengen bisa ngasih manfaat ke orang lain, biar buat
bekel ntar disana hehe."
Belum tanganku selesai ngetik, eh dasar.
"Eh, kita nyumbang ke Panti yuu..."
( Dalam hati aga aneh sih, ko tiba-tiba. Tapi aku salut diaTak fikir panjang langsung ku jawab : "Hayuuu..."
punya niat mulia,dan aku senang ahirnya ada teman yang se-visi.
Setelah dulu pernah ngajak baksos tapi mungkin merek belum
siap, ah tidak terlalu penting).
Setelah obrolan singkat itu, aku dan kawan ku ini seperti sibuk tak jelas.. kalo
bahasa sundanya "riweuh" seperti zaman sekolah dulu.
Mulai dari membuat panitia kecil, ngajak teman sana sini, ngumpulin dana, dll,
Jadi tersenyum sendiri kalau mengingatnya he..
Alhamdulillah dana yang terkumpul waktu itu cukup besar, ada juga pakaian
dari teman cirebonku, tapi sayangnya tak banyak kawan yang bisa ikut.
Hanya aku, teman cirebonku dan tetangga sebelah meja dikantor.
Tapi itu tak menyurutkan keinginan kami.
Selang beberapa hari, kami pun sepakat pergi bersama ke Panti Asuhan.
Singkat cerita, sesampainya di Panti...
Diluar dugaan ternyata kami disambut, (mana anak-anaknya banyak pula).
Yah awalnya hanya ingin memberi sumbangan, tidak ada ritual-ritual kusus.
Akhirnya kami seperti orang linglung bin bingung karna harus memberi
sambutan minimal, yah begitulah adanya kami lihat anak-anak itu
cekikikan melihat kami halah..
Tapi entahlah, kami merasa senang beda saja rasanya.. apalagi ketika melihat
senyum mereka, aku seperti melihat cahaya harapan itu belari-lari di wajahnya.
hehe.
Oiyah, mudah-mudahan dimudahkan insyaalloh kami berencana pergi kembali
kesana ketika bulan Ramadhan tiba. Tidak hanya memberikan sumbangan
saja tetapi dengan amunisi yang lebih lengkap, susunan acara yang jelas,
sekaligus buka bersama. Mantap :)
Sekian dan terimakasih.
By:TRQ
Wow.. keren kang. dimana eta kang?
BalasHapushey gumi, di daerah Ciwastra Bandung.. makanya geura pulang ka Bandung, hayu gabung :)
BalasHapus