Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2010

Mencegah Kepikunan

Membaca, sebuah kegiatan yang sudah dikenalkan sejak kita mengenyam pendidikan di TK. Namun setelah kita menamatkan pendidikan kita, kadang kita malas membaca. Mungkin kita akan berpendapat bahwa setelah jenjang pendidikan dirasa cukup, kita tak perlu lagi membaca. Apalah gunanya membaca, toh hanya membuat pusing belaka, mungkin demikian pendapat kita. Akhir-akhir ini banyak orang yang sebenarnya belum terlalu berusia tua, namun sudah menjadi pelupa. Gejala ini menjadi perhatian bagi banyak psikolog dan dokter syaraf. Kemudian, setelah melalui berbagai penelitian, diklaim bahwa beberapa zat, seperti ginko biloba dan omega 9, mampu mengurangi efek kepikunan. Namun ada sebuah klaim yang menyatakan bahwa ginko biloba tidak bisa dipastikan memberi efek mengurangi kepikunan. Lantas bagaimana. Ternyata ada solusi yang sangat mudah dan sangat murah untuk mengurangi kepikunan. Yaitu dengan membaca. Mudah, karena kegiatan membaca bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Asal ada bahan yang

RELAKSASI PIKIRAN

Otak adalah salah satu organ tubuh manusia yang sering digunakan, oleh karena itu, otak yang sudah terlalu lelah berpikir, perlu direlaksasi dengan mensuplai oksigen dari paru-paru ke otak melalui latihan pernafasan. Tidak ada satupun obat yang bisa mengatasi kelelahan otak, kendati diberi obat penenang paling manjur sekalipun. Karena, obat itu hanya mampu menidurkan sel-sel dan saraf-saraf di otak dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan kebutuhan relaksasi untuk otak yang lelah perlu dalam jangka panjang, bukan temporer. Sebab, otak terus berkerja secara simultan. Latihan membersihkan otak penting dilakukan, terutama untuk membuang pikiran negatif yang dapat menimbulkan stres, sifat dengki, iri, atau sombong. Latihan ini menjadikan pikiran positif, kreatif, bahagia, damai, serta menumbuhkan rasa kasih terhadap sesama makhluk ciptaan Allah. Latihan membersihkan otak juga untuk menjernihkan pikiran anda dan keheningan hati. Hasrat Inayay Khan, seorang psikolog, menyatakan bahwa All