Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

Cara Alami Mengatasi Kantuk

Belakangan ini sering sekali merasa ngantuk, entah itu antara jam 10 - 11 pagi atau setelah jam makan siang, biasanya mulai bereaksi sekitar jam 2 siang. Mungkin karena rutinitas harian atau pekerjaan yang aga monoton. Penasaran, dan coba browsing, akhirnya menemukan artikel ini, moga bermanfaat Check this out Coba cara ini: 1. Bangkit dari tempat duduk dan berjalan   Berjalan kaki selama 10 menit ternyata bisa membangkitkan energi selama 2 jam ke depan. Sementara, jika mengkonsumsi cokelat, energi yang bertahan kurang dari sejam. Ini adalah hasil studi Robert Thayer, PhD, profesor di California State University . Berjalan kaki ternyata bisa mendorong oksigen ke seluruh tubuh. 2. Tidur siang sejenak Jangan tidur siang lebih dari 1 kali, dan jangan terlalu dekat dengan jam tidur. Tidur siang cukup berlangsung antara 5-25 menit per hari. Berikan jarak sekitar 6-7 jam sebelum jam tidur normal Anda. Kalau Anda harus, tidur siang di kantor memang agak berisiko. Cobalah ambi

Super Motivasi

Teringat 3 taun silam ketika jaman sekolah dulu, waktu itu tepat beberapa hari sebelum melaksanakan Ujian Akhir Nasional. aku mengikuti try out, setelah 2 jam mengerjakan soal-soal tryout para panitian memberikan pengrahan dan motivasi lewat video ini. check this out : PERINGATAN : Menonton video ini dapat menyebabkan bersemangat, membunuh rasa malas dan meledaknya motivasi :D Rasa tak pernah bosan melihatnya, dan setip saya futur (baca: kurang motivasi) saya akan lihat video ini. Moga bermanfaat :)

1/2 dari MATI

Itu terlihat begitu nyata. Yang ku ingat, semua terlihat begitu gelap pekat. Disana rasanya kulihat sebuah pohon, entah pohon apa terlihat samar-samar. Melayang, terpelating kesana kemari yang kurasakan tubuh ini memang melayang tapi seolah terjatuh. entah kemana seperti tak ada ujungnya, terlihat samar-samar. Terdengar suara.. keras begitu keras, tapi entah dari mana asalnya. Ku edarkan pandangan ke sekeliling ,yang kulihat hanya gelap dan sebuah pohon, anehh.. dimana ini ? dimana aku ? apakah aku sudah mati ? takut, yah sangat takut.. suara itu muncul lagi, keras makin keras. Aku takut, yah sangat takut.. yang kurasakan sangat takut. Suara itu berkata  "Kau lakukan apa disana ? Apa yang kau lakukan disana ?" yah, itu yang ku dengar. Aku kembali takut, aku menangis, yah aku menangis. Aku ingin kembali, yang aku ingin hanya kembali.  Ku ingat nama ibu, dan ku panggil nama ibu. Aku ingin kembali. Aku menangis, yah aku menangis, sampai tersadar aku masih menangis. Ku lilhat s

Hikmah dari Sebuah Pertemuan

BIsmillahirahmanirahim. Pagi hari ku persiapkan beranjak dari kamar sel berukuran 3x3 meter, yang menjadi tempat berlindung dan bernaung bagi para tahanan perantauan dari kekangan kehidupan ibu kota. Pergi menuju kemana bisikan hati ini menuntunnya. Ke sebuah mesjid di sekitaran Jakarta Pusat, yang menjadi kebanggaan rakyat Ibu kota bahkan Indonesia. Yaitu mesjid Istiqlal, mesjid ini merupakan mesjid terbesar di Asia Tenggara, yang letaknya di pusat pemerintahan Indonesia dan dekat pula dengan simbol DKI Jakarta yaitu Monas (Monumen Nasional). Tujuan pergi ke Istiqlal, yaitu karna ada kabar berita kalau Aa Gym kan sampaikan tausiyah disana. Sebelum menuju tempat tujuan, ku tunaikan terlebih dahulu memberikan hak kepada si perut yang mulai meronta kelaparan. Di sebuah warung nasi sederhana pojok gang dekat pertigaan warung kuningan. Walaupun demikian bagi kami para tahanan perantauan layaknya sebuah restoran nan megah, karna telah banyak beri penghidupan dengan sesuap nasi dan seong

Wahai Jiwa

Hamparan langit begitu indah Permadani awan layaknya deburan ombak di lautan Mentari tersenyum mesra, penuh kehangatan Sesekali burung2 bersendagurau berlarian Semuanya begitu serasi penuh keseimbangan Lantas siapakah yang mengatur smuanya? Limpahan rizky yang diberikan Kesehatan yang di anugrahkan Tapi balsan apa yang engkau persembahkan? Banggakah dengan ibadah yang serampangan? Sedekah yang cukup dengan uang recehan? Atau malah engkau semakin jauh dalam maksiat dan kesesatan? naudzubillah.. Lantas apakah Allah meninggkal engkau wahai jiwa?  Sungguh demi jiwaku yg ada dalam genggamanNya tentu tida demikian... Dia menantikanmu wahai jiwa Dalam rintihan tunduk dan doa Dia senantiasa perhatikan dan pelihara dirimu wahai jiwa Dalam stiap keadaan yang engku tida menyadarinya Masihkan kau berkeras hati dengan keangkuhanmu? Masihkah kau mengingkariNya dan mengikuti nafsumu? Sungguh tiada yang sia-sia, jika engaku berusaha Janganlah berputus asa dalam meraih ridhoNya Kembalilah wahai

Insyallah - Maher Zain feat Fadly (Padi)