Langsung ke konten utama

Postingan

Pagi Tadi

Tanpa sadar ibu sudah ada di kamarku, terlihat pipinya merona, membulat. Bibirnya menyungging senyum sampai terlihat giginya berbaris rapi, memberikan senyuman terindah khas ibuku. Ada sesuatu yang bisa ku baca namun kubantah diriku untuk berkata, bahasa verbal membuatnya lebih bernyawa. Kubalas dengan menatapnya penuh makna memberikan senyuman terindah yang ku punya. Dia lalu memeluk tubuhku seperti bayi pertamanya yang selesai di bedong, dinina bobokan dengan lagu cinta. Aku sedikit kaku dan kikuk dibuatnya tapi kuikuti saja alurnya, mataku memejam merasakan hangat setiap aliran pembuluh darah yang mengalir, tubuhku seakan menyusut kembali ke 22 tahun silam seperti balita yang manja oleh rengekan. Ku sandarkan kepalaku di bahunya lebih lama. Dia membelaiku dengan cinta, tangannya terasa lembut meski hapir setengah abad umurnya dimakan usia. Kudengar dia mengucapkan banyak doa, mengalir deras dari mulutnya.. "Moga jadi anak soleh, moga digampangkan rejekinya, dimuda
Postingan terbaru

Yah, aku rindu

Untuk seorang pemalas selalu ada alasan untuk menunda atau bahkan tak menulis. Pepatah bilang ketika kau malas sesungguhnya jiwa itu sedang mati ! Maka Lawanlah ! Yah aku ada di kondisi itu beberapa waktu kemarin. Biar begitu, aku selalu meluangkan waktu dengan coretan kecil yang kusimpan di beberpa lembaran kertas. Nanti saja aku posting. Sekarang masih rahasia :) Kau tau ? Malam ini tenang sekali rasanya, sampai kau bisa dengar jangkrik yang sedang bersenandung diluar sana, bahkan bunyi keypad pun terdengar sangat nyaring di telinga.Yah, malam ini masih tertegun dengan kejadian tadi siang, dan aku rasa aku harus menulisnya. Siang tadi agak sedikit beda memang, tak seperti biasanya yang selalu hujan. Siang itu terik. Mungkin karna hari Jumat?! Apa hubungannya ? Tak ada. Sudahlah. Siang tadi jadi siang yang menggembiarakan setelah kudapati dalam tas ranselku terselip sebuah buku agak tebal, tapi rasanya aku sedang tak membawa novel atau buku setebal itu. Apa aku

Ichiriki Ramen dan Nuansa Negeri Sakura

Berbicara Bandung ga bisa dipisahkan sama yang namanya kuliner. Nah beberapa hari kemarin saya dapat ajakan dari barudak #BloggerBdg makan ramen gratis di salah satu resto jepang yang oriental menerutku, namanya ICHIRIKI RAMEN yang ada di jl. Riau dekat taman pramuka sbelah kiri jalan kalau dari arah Ahmad Yani. Siapa yang ga mau coba makan gratis ? tapi niat intinya sih biar bisa gabung sama komunitas blogger dan banyak belajar dari mereka (bang aswi dkk) #bukan alibi asli.. Ok balik lagi ke Ichiriki ramen, kalau dilihat tampilan tempatnya dari luar, nampak khas dengan sentuhan nuansa jepang yang eksotis dengan lampion-lampion, hiasan bunga sakura, backsound anime dan rimbunnya pepohon jl. Riau. ketika mulai masuk ke restonya lalu akan di suguhkan dengan jejeran gerobak, maksudnya apa sih ? Inilah yang di sebut konsep open kitchen, singkatnya pembeli bisa langsung ngeliatin pesenannya di masak  sama cheft nya langsung #bilang wow.. Sebelumnya past

Jika ini yang terakhir

Setiap mahkluk bahagia menyambutnya Ada pula yang tidak ? Ah, biarlah itu pilihannya Entah kali keberapakah ia hadir Entah istimewa atau hanya numpang mampir ? Entah kan jumpa lagi atau ini yang terakhir ? Ia adalah pelipur lara,  disaat diri tenggelam dalam dosa Ia adalah penyemangat, ketika amalan kian berkarat Betapa besar kasih sayang-Mu ya Rabb... Engkau hadirkan Ramadan kembali Walaupun hamba sering kali lupa diri Hey ! Malulah diri ini jika mengingkari Hey ! Malu lah kamu jika tak jua perduli Karena kita tak pernah tau Kapan ombak menyentuh pasir Jangan biarkan hanya berlalu Mungkin saja ini Ramadan terakhir  By: orang yang berlumur dosa

Selamat Hari Lebaran

Antara bahagia dan sedih bercampur baur menjadi satu, karena di satu sisi bahagia menyambut Idul Fitri dan di sisi lain sedih karena Ramadan telah pergi, sedih karena takut saum yang dijalankan belum maksimal. Apapun yang telah berlalu semoga itulah yang terbaik dan setelah menyambut Hari Raya ini semoga Ramadan masih membekas di bulan-bulan berikutnya. Bagi pembaca seita saya ucapkan : Taqobalallahu mina wa minkum siyamana wa siyamakum, kullu amin wa antum bikhair. Amin :) By : TRQ

Baksos Ramadan yang dijanjikan

Sesuai dengan perencanaan sebelum Ramadan dulu, saya dan kawan-kawan kembali berkunjung ke Panti Asuhan. Yap, kali ini dengan susunan acara yang jelas, ada kepanitiaan yang lebih solid dan alhamdulillah bisa mengumpulkan dana yang lebih baik :) Masih ingat ini email pertama yang saya kirim ke teman-teman : Assalamualaikum Teman-temans, Kumaha daramangs ? Melanjutkan obrolan sebelumnya, dalam rangka menyambut bulan Ramadhan nanti dan melanjutkan program baksos kemarin. Rencananya akan mengadakan acara Baksos lagi di hari ke-12 Ramadhan : Hari / Tanggal : Sabtu, 20 Juli 2013 Waktu           : Ashar s.d Magrib Tempat          : Panti Asuhan Anak Tunas Melati Ciwastra Bandung Berikut ini susunan acaranya : 1. Pembukaan acara                                   16:00 - 16:05 2. Pembacaan Al-Qur'an                            16.05 - 16.15 3. Sambutan Ketua Panti                            16.15 - 16.25 4. Sambutan Ketua Panitia                          16.

Permintaan Maaf

Hujan masih belum jemu menyirami bumi yang nestapa. Yap, dari siang tadi sampai pukul 10 malam ini di luar masih gerimis. Pria itu menghela nafas, lalu menyeruput secangkir teh yang masih mengepul dengann khusunya. Alhamdulillah. Sementara adiknya masih sibuk merapi-rapi diri untuk bekerja shift malam. Tak tega melihat adiknya pergi malam-malam naik angkot sendirian, pria yang masih terdiam itu pun angkat bicara "Ayo kakak antarkan sampai pabrik pake motor". Meski ibunya menghibur "kakak kan baru pulang kerja, di luar hujan pula. "Gapapa, ada jas hujan. Lagian apa masih ada angkot jam segini? mana hujan lagi". tegas pria itu. Ah, rasanya sekedar cara ibu dan adiknya yang ingin perhatian dan jawaban kakaknya saja. "Ayo pakai jas hujannya". pintanya kepada adiknya. "Assalamualaikum..." Tak banyak kata, mereka pun pergi menerobos rintik-rintik hujan yang mulai deras. Sunyi... Hanya beberapa geraman kendaraan yang masih terbangun. B