Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

purnama

1:16 dalam gelap cahayanya semakin jelas. hey kau yang masih berkutat dengan duniamu... coba buang peluh itu lalu hela nafas panjang sejenak renungkan fikirkan, sinar cantik lampion alam yang memendar kian lama kian pudar entah esok atau lusa, hanya potongan sabit kah atau tinggal sinarnya saja  ? masa terus berotasi ratap tiada guna sesal saja percuma sebelum jasadmu tak berdaya bergeraklah, imbangi rotasi, pacu waktu, semangat menggebu, lakukan dengan hati, serahkan pada ilahi jangan buang percuma, apatislah pada kesiaan sebelum asa mulai renta karna usiamu makin menua By : TRQ  

(1) Gak Jelas | "Kesabaran"

sudah lama juga saya tidak posting di gubuk ini, kasian juga gubuk kecil ku sudah hampir reyot tidak diurus oleh majikannya. Pemilik yang kejam aku ini, he he. Hari ini hari jumat, besok sabtu lusa minggu, lalu senin, selasa... napa jadi ngabsen hari yah? Gak jelas... Terus kenapa masalah buat lo? terus gw harus bilang Wauw? hamjah, lam alif, Iyya? ups.. kata2 ini lagi ngtren banget kayanya. hm... ok lupakan. Maaf yah bagi yang baca, hari ini postingan saya memang lagi rada urakan dan gak jelas. Dan mungkin nilai manfaatnya kecil, bahkan ga ada sama sekali. ngeri. Never mind, all iz well... all iz well.. entahlah.. hari ini saya hanya ingin menjenguk si gubuk kecil. Udah mah gubuk kecil lagi.. so sad. "Terus kenapa masalah buat lo riq ?" nada sensi si gubuk. dih si gubuk ngambek.. becanda atuh buk.. "Becanda, becanda.. ga boleh ! manggulnya meni gak enak 'buk' lagi ?!" hah manggul? manggil buk..manggil.. Lah, suruh siapa mau aja dinamain gubuk

Ramadhan sudah di depan mata

Sore itu langit nampak aga muram matahari sudah hampir habis cahayanya di ujung barat sana, sesekali rintikan hujan membasahi kaca helmku. Tak banyak berfikir, aku terus menancap gas dari Sadang Serang menuju Gegerkalong Gilang pesantren Daarut Tauhiid. Seperti biasa setiap kamis malam selalu ada kajian yang diisi oleh Aa Gym, mesjid itu selalu penuh sesak oleh jama’ah. Rata-rata yang mendominasi pemuda/i , yah  kira-kira dari umur 17 s.d. 27. Jika 2 tahun lalu aku mengikuti kajian itu di Istiqlal per 1 bulan terkadang  juga di Mesjid BI (Bank Indonesia), yah aku masih ingat itu. Alhamdulillah anugrahNya tahun ini kembali tinggal di Bandung banyak kegiatan yang bisa aku lakukan disini. Salah satunya kajian setiap minggunya di DT. Luar biasa… ketika adzan magrib berkumandang aku sampai di lingkungan Daarut Tauhiid, rasanya semangat menyambut bulan Ramadhan yang hanya hitungan hari sudah begitu terasa. Di pelataran jalan menuju tempat parkir ku temui puluhan orang duduk berbar

Ambigu

Mencoba selalu bersemangat, selalu ceria, seolah tidak terjadi apapun.., walaupun tak banyak berucap,  tapi gurat wajahku selalu terbaca oleh wanita yang paling mengerti sikapku. Dia selalu menenangkan, dia selalu menyapa dengan lembut dan memberikan perhatiannya tanpa terukur. Terimakasih umi.. masihkah tidak bersyukur? "..fabiayi alaaa i rabbikuma tukadziban.." Tidak, sekali-kali  tidak.. Aku sangat bahagia dengan hadirnya "malaikat lemah lembut" yang Engkau anugrahkan. Aku akui syukurku padaMu masih "cemen", maafkan aku, bimbing aku. Ada hal yang masih jadi pertentangan dalam diri, mencoba menebak menjawab dan bergerak.. perlahan lahan berajak, tetapi masih tetap sama. Harap dan realisasi rasanya belum terkalibrasi, yah... akupun tau tak semuanya akan sinkron. Mungkin pada titik 'breakdown' aku coba resapi dan evaluasi semoga menjadi pembuka jalan dan penembus "barrier" harapan. Maafkan aku, bimbing aku.

Review dari Selembar Kertas

Sempet inget kembali dengan mimpi-mimpi yang pernah saya tulis  di 2 lembar kertas, terus saya tempel  di dingding kamar kos dulu, coba saya ingat..yah dulu sewaktu masih zaman SMK. Saya tulis sekitar 70-80 tulisan sebutlah impian, harapannya moga tulisan itu jadi kenyataan :)  Terispirasi dari video yang saya posting sebelumnya dan beberapa buku : “the secret law of attraction”, “5cm”, “negeri 5 menra” dan “ranah 3 warna” , ternyata dengan impian dan tujuan, saya menjadi lebih bersemangat dan hidup ini jadi lebih terarah. Waktu begitu cepat seperti menarik saya ke dunia yang baru. Gak nyangka beberapa kalimat yang saya tulis di kertas itu jadi nyata, sangat bersyukur dengan nikmatNya yang sudah diberikan. Waktu itu, beberapa bulan setelah Pelatihan Kerja lalu lulus dari sekolah Alhamdulillah saya mendapatkan pekerjaan di perusahaan IT di Jakarta. Singkat cerita, selama bekerja,  baru merasakan sensasi jadi Si Bolang pergi keluar kota sampe keluar pulau, kalo keluar negeri belum sih

Segumpal Daging yang GALAU

"Ya muqollibal qulub tsabit qalbi ’ala thoatik" Kurang lebih arti dari do'a diatas adalah " Wahai yang Maha membolak balikan hati, teguhkanlah hati ini dalam ketaatan".   Saya fikir hati adalah organ yang sangat rentan sekali berubah, terkadang ia menjadi lembut tapi mudah sekali menjadi keras, sesekali ia putih bersih tak berapa lama berganti hitam legam. Maka itu saya sering melafalkan doa ini sehabis shalat. Harapanya sih,  supaya bisa tetap dalam kondisi stabil, minimal tidak cepat berubah karena kondisi lingkungan.. Ada saatnya mungkin ketika hati menjadi besemangat menggebu tak terhentikan semua aktifitas dijalani dengan begitu antusias, tapi kadang berubah  menjadi melow apalagi kalau ditambah dengan mendengar lagu-lagu yang juga melaw (aturan sih,mendengarkan al-quran jauh lebih baik :) sampai-sampai tingkah laku juga jadi ikut melaw, gambar-gambar or tulis status tak jelas (maaf yah itu tidak terjadi sama yang nulis, he.) anak muda sekarang biasa me