Langsung ke konten utama

Cara Alami Mengatasi Kantuk


Belakangan ini sering sekali merasa ngantuk, entah itu antara jam 10 - 11 pagi atau setelah jam makan siang, biasanya mulai bereaksi sekitar jam 2 siang. Mungkin karena rutinitas harian atau pekerjaan yang aga monoton. Penasaran, dan coba browsing, akhirnya menemukan artikel ini, moga bermanfaat Check this out


Coba cara ini:

1. Bangkit dari tempat duduk dan berjalan
 Berjalan kaki selama 10 menit ternyata bisa membangkitkan energi selama 2 jam ke depan. Sementara, jika mengkonsumsi cokelat, energi yang bertahan kurang dari sejam. Ini adalah hasil studi Robert Thayer, PhD, profesor di California State University. Berjalan kaki ternyata bisa mendorong oksigen ke seluruh tubuh.


2. Tidur siang sejenak
Jangan tidur siang lebih dari 1 kali, dan jangan terlalu dekat dengan jam tidur. Tidur siang cukup berlangsung antara 5-25 menit per hari. Berikan jarak sekitar 6-7 jam sebelum jam tidur normal Anda. Kalau Anda harus, tidur siang di kantor memang agak berisiko. Cobalah ambil waktu untuk tidur siang di jam makan siang, jangan lupa pasang alarm.


3. Redakan ketegangan mata
Terus menerus menatap layar monitor juga bisa membuat mata lelah dan memperparah rasa kantuk. Cobalah menatap ke titik yang sangat jauh secara periodik untuk meredakan ketegangan pada mata Anda.


4. Berbincang-bincang
Jika Anda merasa kantuk mendadak yang sangat parah, cobalah cari bahan obrolan dengan teman sekantor atau siapa pun. Coba bicarakan sesuatu yang sifatnya butuh daya pikir, misal, tentang politik, ide, atau kondisi sesuatu yang perlu pemikiran.


5. Pasang lampu terang
Cahaya temaram membuat otak merasa sudah saatnya untuk beristirahat. Studi mengatakan, cahaya terang bisa mengurangi rasa kantuk dan meningkatkan kewaspadaan.


6. Ambil napas dalam-dalam
Mengambil napas dalam-dalam akan membantu meningkatkan level oksigen di dalam tubuh. Hal ini akan mengurangi detak jantung, mengurangi tekanan darah, dan membantu sirkulasi, pada akhirnya akan membantu performa mental dan energi.


7. Ganti tugas untuk menstimulasi pikiran
Para peneliti menemukan bahwa mereka yang bekerja dengan pekerjaan monoton akan mengganggu kewaspadaan seseorang. Cobalah untuk mengganti pekerjaan dan mengganti aktivitas setiap kali Anda merasa sudah mulai mengantuk. Hal ini membantu otak untuk bekerja dan berpikir, supaya tidak terasa ingin tidur.


8. Cahaya matahari
Ritme sirkadian kita membantu menentukan ritme tidur-bangun kita ternyata punya pengaruh dari sinar matahari. Cobalah untuk menghabiskan waktu setidaknya 30 menit di luar ruangan untuk mendapatkan sinar matahari. Berjalan sejenak di sore hari akan membantu membangkitkan indera Anda supaya lebih terjaga.


9. Olahraga untuk menambah tenaga
Berolahraga di waktu yang memungkinkan akan menambah stamina dan energi serta mengurangi rasa lelah di sore hari. Berolahraga secara teratur juga meningkatkan kualitas tidur. Cobalah untuk berolahraga setidaknya 30 menit per hari. Pastikan Anda selesai berolahrga beberapa jam sebelum waktu tidur sehingga Anda tidak terlalu berenergi saat ingin tidur.

http://www.kompas.com/




Komentar

  1. kayak pernah baca gan. haha. nice info btw. :D

    BalasHapus
  2. pernah baca yahh.. biasa izin share dari halaman tetangga, lah itu sumbernya di tag di bawah. Itung2 ngingetin lagi gan :))

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Di Awal Juni Ku Menanti

Alhamdulillah hari ini masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk menjalani aktifitas. Alarm di hp sudah berkicau-kicau membangunkan. Dengan mata yang masih terasa berat untuk melek ku raih hp dan ku lihat "oh jam 3 pagi. "ah boleh lah baringan barang 5 menit lagi" gumam ku. Klik, ibu jariku mematikan rengekan alarm. Di alam mimpi yang damai aku masih bekelana,, syalala.. seketika aku di kagetkan oleh kokokan ayam yang terasa sangat nyaring di telinga sampai mata ini ternganga. Beruntunglah masih jam 4 pagi, padahal rasanya sih baru merem 5 menit, sungguh... hehe. Ah, dari pada aku terhasut lagi oleh selimut bantal, dan kasur lebih baik pergi berwudu. Yah, bangun lebih awal membuat hari-hariku lebih semangat dan bergairah, "yeahh ganbatte kudasai" aku berteriak-teriak kecil sambil kedua tangan dikepalkan, macam orang gila (huft,pengaruh baca novel) Rencananya pagi ini aku ingin pergi ke kantor naik bis, sekdar ingin mencari sesuatu yang berbeda. &q

Kunjungan ke Panti Asuhan

"Hey.. apakabar ?" tiba-tiba seorang teman menyapaku di dingding chatting. "Alhamdulillah baik, gimana yang di cirebon sana ?" sapaku kembali. "Alhamdulillah baik juga, eh lagu Bila Waktu nya opick enak ya..?!" "Iyah.. jadi ngingetin dunia teh sementara yah". jawabku. "Nah makanya aku pengen bisa ngasih manfaat ke orang lain, biar buat bekel ntar disana hehe." Belum tanganku selesai ngetik, eh dasar. "Eh, kita nyumbang ke Panti yuu..." ( Dalam hati aga aneh sih, ko tiba-tiba. Tapi aku salut dia punya niat mulia,dan aku senang ahirnya ada teman yang se-visi. Setelah dulu pernah ngajak baksos tapi mungkin merek belum siap,  ah tidak terlalu penting). Tak fikir panjang langsung ku jawab : "Hayuuu..." Setelah obrolan singkat itu, aku dan kawan ku ini seperti sibuk tak jelas.. kalo bahasa sundanya "riweuh" seperti zaman sekolah dulu. Mulai dari membuat panitia kecil, ngajak teman sana sini

Alphard Putih

"Rik, ingin punya mobil seperti itu gak ?" sambil menunjuk sebuah Alphard putih, besar yang tampak elegan dengan velg silver saat berada di perempatan jalan raya. Pertanyaan itu tiba-tiba membuka pembicaraan kami ketika akan menyebrang. "Wah.. mau atuh Pa.." penuh harap, sambil menatap lekat mobil itu. "Yakin nggaak ?" pertanyaan satu ini membuatku kembali berfikir, lalu... "..m, Insyaallah Pak.." "Kok kaya yang ragu gitu ?" "Yakin pa Yakin, tadi saya agak ragu, dan berfikir : memangnya saya sudah melakukan apa, sudah layak bisa membeli Alphard ? hehe.."  "Gak masalah Rik, yang jelas harus menunjukan benar-benar Yakin dulu kalau kita ingin meraih sesuatu, tenang aja Allah Maha kaya. Tapi kamu harus melakukan sesuatu yang beda dari orang lain, kalo dikantor ya tidak seperti enginer pada umumya". Aku menyimak dan menyoba mencerna kata-kata beliau.  "Betul juga.. " bisik batinku.