Langsung ke konten utama

(1) Gak Jelas | "Kesabaran"

sudah lama juga saya tidak posting di gubuk ini, kasian juga gubuk kecil ku sudah hampir reyot tidak diurus oleh majikannya. Pemilik yang kejam aku ini, he he.

Hari ini hari jumat, besok sabtu lusa minggu, lalu senin, selasa... napa jadi ngabsen hari yah? Gak jelas...
Terus kenapa masalah buat lo?
terus gw harus bilang Wauw? hamjah, lam alif, Iyya? ups..
kata2 ini lagi ngtren banget kayanya. hm... ok lupakan.

Maaf yah bagi yang baca, hari ini postingan saya memang lagi rada urakan dan gak jelas. Dan mungkin nilai manfaatnya kecil, bahkan ga ada sama sekali. ngeri. Never mind, all iz well... all iz well..

entahlah.. hari ini saya hanya ingin menjenguk si gubuk kecil. Udah mah gubuk kecil lagi.. so sad.
"Terus kenapa masalah buat lo riq ?" nada sensi si gubuk.
dih si gubuk ngambek.. becanda atuh buk..
"Becanda, becanda.. ga boleh ! manggulnya meni gak enak 'buk' lagi ?!"
hah manggul? manggil buk..manggil.. Lah, suruh siapa mau aja dinamain gubuk kecil ku ?
"Jahat kamu riq", sambil manyun..
tuh kan.. kebiasaan kan.. makanya kesini teh kan aku mau nulis, masih perhatian sama kamu buk... #asek.
"Kelamaan udah mau reyot baru kesini kau". masih ngambek.
et, et, bubuk bubuk ga boleh ngamm.. beukk, sok atuh *pacantel baikan, aku minta maaf kalo salah yah (uekk :-" gpp lah biar cepet)..
"Apa lagi biar cept biar cepet..?!!!"
ups.. iyah gpp he he..

Semakin tidak jelas.. ignore it.

yah, banyak yang sudah dilalui 2 bulan belakangan ini, dan sudah sepantasnya saya bersyukur karna ampe sekarang masih dikasih kesehatan dan kecukupan. Alhamdulillah, thanks ya Rabb :)

sempat terfikir begini : " Ya Allah... kalo boleh memilih, jangan Engkau lahirkan aku kedunia." jeng jeng jeng
backsound sinetron pun mengiringi.
kontofersi sekali yah pemikiran seperti itu, kenapa saya berfikiran seperti itu? iyah, soalnya begini yah..
buat apa hidup di dunia kalau hanya dipake buat maksiat kepadaNya?
buat apa hidup di dunia kalau kerjaannya melenceng lagi melenceng lagi?
lalu buat apa diturunkan ke dunia tapi membangkang ama perintahNya?

Saya berfikir lagi, lantas apakah pantas berfikir seperti itu? bukankah itu pemikiran pengecrut? iyah pengecut maksudnya, mental tempeee..
"Ko ampe tempe di salah salahin rik? ga sekalian tahu, oncom, perkedel?!"
apaan sih buk.. masalah buat lo? diem bntar napa ini lagi nulis ni. ok cukup jgn protes...! *moal diurus geura..
"Weh serem si aa, iyah iyah maap a" goda si gubuk.
hem.
hehe, maap yah kawan2. Ok balik lagi kenapa mental tempe, why? iyah dong, bukankah Allah sudah memilih, menyeleksi dan pilihannya tidak akan pernah salah. Dari sekian ruh-ruh yang ada di akhirat sana entah dimana, ternyata aku lah yang dipilih, mksudnya kitalah yang dipilih termasuk yang baca yang diturunkan ke dunia. Apakah pantas berkata seperti itu??? lets think.
Lalu apakah yang menjadi ketakutan lain? Ujian? Musibah? Kemiskinan? atau bagi remaja diuji dengan ketertarikan pada lawan jenis? live is never  flat.
" Ehem, ahay si aa, suka malu2 gituh ckck.. *nyarios weh atuh a.."
sial, apaan sih buk?! *awas sakali dei nyambung aslina moal diurus siah !.
aa, aa deih, tadi mah nyebut na ge rik rik rik, siga ka jangkrik.
"Wah ini mah serius, Iyah atuh muhun aa thoriq, sok *mangga di lajeung. moal abi mah moal ngganggu dei.."
Mari kita kaji, bukankah di alquran pun dijelaskan. check this out :


Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:"Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?(Q.S al-ankabut: 2)

Bagaimana menyikapinya :

Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah
supaya kamu beruntung. (Q.S aliimran: 200)

yah, bersabar. Sabar, mudah diucapkan tapi tidak cukup mudah untuk dikerjakan bagi orang seperti saya, tapi harus dilatih, berusaha dan berusaha. Seperti pohon yang di rawat dengan baik, tekun, sabar,dipupuk, disirami setiap hari, dipastikan akan menghasilkan buah yang manis. Begitupun dengan manusia ya kan?


jika manusia dipupuk dan disirami dengan kesabaran, bukankah akan membuahkan hal yang indah di akhir cerita?! happy ending.
Allah punya rencana terbaik untuk hambanya.trust it.
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (Q.S al-baqarah; 216)

Setelah kesabaran ini, harus dilatih juga arti keikhlasan menerima keputasan dan bersyukur atas apa yang didapatkan.
sabar, ikhlas dan syukur beuh kalo diaplikasikan ini bisa jadi matra yang mujarab :) next deh yah, saya ingin belajar tentang arti sebuah keikhlasan dan pentingnya bersyukur.
kawan2 dan siapapun yang sengaja ato ga sengaja baca tulisan ini, saya sangat open jika ada yang mau ngasih masukan, opini, share, nasehat, kritik silahkan bebas.

"aa thoriq, udahan nulisnya? gimana aku tetep di urus kan???"
apa lagi ini muncul2 segala ?! ga tau ah gimana mood aja dah..
"cie dia masih marah, emang gw ga bisa *pundung apah?!
#haha gila gubuk is thoriq and thoriq is gubuk. sekarang kalian pacantel cepet !!
(jah, ini siapa lagi yg nyuruh pacantel buk? "teing aku juga ga tau rik")
#heh *ulah bisik2 buru pacantel !

...to be continued...

catatan :
bagi kalian yang muak, mual, *geuleuh sama tulisan ini. disarankan untuk langsung meng-close tab segera. Terimakasih.

*pacantel = saling mengaitkan kelingking
*moal diurus geura.. = ga akan di urus
*nyarios weh atuh a..= bilang terus terang a..
*awas sakali dei nyambung aslina moal diurus siah = awas skali lagi nyambung, gakan diurus
*pundung = ngambek
*ulah = jangan
*mangga di lajeung. moal abi mah moal ngganggu dei.. = silahkan dilanjut, aku gakan ganggu lagi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ichiriki Ramen dan Nuansa Negeri Sakura

Berbicara Bandung ga bisa dipisahkan sama yang namanya kuliner. Nah beberapa hari kemarin saya dapat ajakan dari barudak #BloggerBdg makan ramen gratis di salah satu resto jepang yang oriental menerutku, namanya ICHIRIKI RAMEN yang ada di jl. Riau dekat taman pramuka sbelah kiri jalan kalau dari arah Ahmad Yani. Siapa yang ga mau coba makan gratis ? tapi niat intinya sih biar bisa gabung sama komunitas blogger dan banyak belajar dari mereka (bang aswi dkk) #bukan alibi asli.. Ok balik lagi ke Ichiriki ramen, kalau dilihat tampilan tempatnya dari luar, nampak khas dengan sentuhan nuansa jepang yang eksotis dengan lampion-lampion, hiasan bunga sakura, backsound anime dan rimbunnya pepohon jl. Riau. ketika mulai masuk ke restonya lalu akan di suguhkan dengan jejeran gerobak, maksudnya apa sih ? Inilah yang di sebut konsep open kitchen, singkatnya pembeli bisa langsung ngeliatin pesenannya di masak  sama cheft nya langsung #bilang wow.. Sebelumnya ...

Jika ini yang terakhir

Setiap mahkluk bahagia menyambutnya Ada pula yang tidak ? Ah, biarlah itu pilihannya Entah kali keberapakah ia hadir Entah istimewa atau hanya numpang mampir ? Entah kan jumpa lagi atau ini yang terakhir ? Ia adalah pelipur lara,  disaat diri tenggelam dalam dosa Ia adalah penyemangat, ketika amalan kian berkarat Betapa besar kasih sayang-Mu ya Rabb... Engkau hadirkan Ramadan kembali Walaupun hamba sering kali lupa diri Hey ! Malulah diri ini jika mengingkari Hey ! Malu lah kamu jika tak jua perduli Karena kita tak pernah tau Kapan ombak menyentuh pasir Jangan biarkan hanya berlalu Mungkin saja ini Ramadan terakhir  By: orang yang berlumur dosa

Pagi Tadi

Tanpa sadar ibu sudah ada di kamarku, terlihat pipinya merona, membulat. Bibirnya menyungging senyum sampai terlihat giginya berbaris rapi, memberikan senyuman terindah khas ibuku. Ada sesuatu yang bisa ku baca namun kubantah diriku untuk berkata, bahasa verbal membuatnya lebih bernyawa. Kubalas dengan menatapnya penuh makna memberikan senyuman terindah yang ku punya. Dia lalu memeluk tubuhku seperti bayi pertamanya yang selesai di bedong, dinina bobokan dengan lagu cinta. Aku sedikit kaku dan kikuk dibuatnya tapi kuikuti saja alurnya, mataku memejam merasakan hangat setiap aliran pembuluh darah yang mengalir, tubuhku seakan menyusut kembali ke 22 tahun silam seperti balita yang manja oleh rengekan. Ku sandarkan kepalaku di bahunya lebih lama. Dia membelaiku dengan cinta, tangannya terasa lembut meski hapir setengah abad umurnya dimakan usia. Kudengar dia mengucapkan banyak doa, mengalir deras dari mulutnya.. "Moga jadi anak soleh, moga digampangkan rejekinya, dimuda...