Hamparan langit begitu indah
Permadani awan layaknya deburan ombak di lautan
Mentari tersenyum mesra, penuh kehangatan
Sesekali burung2 bersendagurau berlarian
Semuanya begitu serasi penuh keseimbangan
Lantas siapakah yang mengatur smuanya?
Limpahan rizky yang diberikan
Kesehatan yang di anugrahkan
Tapi balsan apa yang engkau persembahkan?
Banggakah dengan ibadah yang serampangan?
Sedekah yang cukup dengan uang recehan?
Atau malah engkau semakin jauh dalam maksiat dan kesesatan?
naudzubillah..
Lantas apakah Allah meninggkal engkau wahai jiwa?
Sungguh demi jiwaku yg ada dalam genggamanNya
tentu tida demikian...
Dia menantikanmu wahai jiwa
Dalam rintihan tunduk dan doa
Dia senantiasa perhatikan dan pelihara dirimu wahai jiwa
Dalam stiap keadaan yang engku tida menyadarinya
Masihkan kau berkeras hati dengan keangkuhanmu?
Masihkah kau mengingkariNya dan mengikuti nafsumu?
Sungguh tiada yang sia-sia, jika engaku berusaha
Janganlah berputus asa dalam meraih ridhoNya
Kembalilah wahai jiwa...
Perlahan mentari meredup menghilang dibalik awan
Langit yang kemerahan pelan-pelan mulai menghitam
Belaiyan angin tulus memberi kesejukan
Burung2 mulai kembali kedalam buaian pepohonan
Maka nikmat mana lagi yang engkau dustakan?
By: TRQ @genting atap kosan
By: TRQ @genting atap kosan
ciaelah, sok puitis. haha.
BalasHapusudah di follow back tuh.
hehe, iya kadang2 itu juga zal..
BalasHapusok thanks yak.. :D