Bahagia karena 2 minggu lagi adik kelas ku akan menikah, dan aku diminta
tolong untuk membantu menjadi panitia. Subhanalloh.. mungkin dari segi usia
mereka tergolong masih muda, tapi sudah membulatkan niat dan tekad untuk
menyempurnakan agamanya. Seolah sindiran bagiku.. heu.
Petang itu sehabis pembagian tugas kepanitiaan untuk acara pernikahan dan
solat magrib, aku segera pulang bersama Si Vega yang setia menunggu. Seperti
biasa suasana jalan Cimahi menuju Bandung padat oleh kendaraan, sedikit
demi sedikit mulai senggang sebelum fly over Cimindi.
Langit mulai padam dan cahaya lampu satu per satu mulai terangi jalanan.
Angin semakin kencang ketika ku ajak Si Vega berlari, terus berlari menyusuri
jalanan Cibabat. Sampai akhirnya ketika akan melewati fly over Cimindi,
ada sebuah motor dinaiki oleh 2 orang laki-laki tiba-tiba melaju dari tengah
jalanan ke kanan tanpa melihat spion atau sekedar menoleh, mereka berniat
putar balik Dan...
Bruuuk...
menabrak bagian samping motor ku, seketika itu aku terpental kedapan dan
tubuhku tersungkur dijalanan sementara mereka hanya terjatuh di tempat.
Terasa aga perih, kelu di tangan dan kaki, dan
terpikir tidak ada yang patah kan? bagaimana dengan si Vega? Lalu lamunanku
tersadarkan oleh orang2 yang memapahku ke tepi jalan. Setelah itu, aku cek
tangan dan kakiku tidak ada yang patah hanya sedikit lecet. Alahamdulillah...
Begitupun dengan motorku, tidak ada kerusakan yang parah.
Sementara mereka hanya membisu.. lalu meminta maaf. Sempat amarahku ingin
meledak, tapi hanya kata-kata yang aga meninggi "Hati-hati dong!"
tolong untuk membantu menjadi panitia. Subhanalloh.. mungkin dari segi usia
mereka tergolong masih muda, tapi sudah membulatkan niat dan tekad untuk
menyempurnakan agamanya. Seolah sindiran bagiku.. heu.
Petang itu sehabis pembagian tugas kepanitiaan untuk acara pernikahan dan
solat magrib, aku segera pulang bersama Si Vega yang setia menunggu. Seperti
biasa suasana jalan Cimahi menuju Bandung padat oleh kendaraan, sedikit
demi sedikit mulai senggang sebelum fly over Cimindi.
Langit mulai padam dan cahaya lampu satu per satu mulai terangi jalanan.
Angin semakin kencang ketika ku ajak Si Vega berlari, terus berlari menyusuri
jalanan Cibabat. Sampai akhirnya ketika akan melewati fly over Cimindi,
ada sebuah motor dinaiki oleh 2 orang laki-laki tiba-tiba melaju dari tengah
jalanan ke kanan tanpa melihat spion atau sekedar menoleh, mereka berniat
putar balik Dan...
Bruuuk...
menabrak bagian samping motor ku, seketika itu aku terpental kedapan dan
tubuhku tersungkur dijalanan sementara mereka hanya terjatuh di tempat.
Terasa aga perih, kelu di tangan dan kaki, dan
terpikir tidak ada yang patah kan? bagaimana dengan si Vega? Lalu lamunanku
tersadarkan oleh orang2 yang memapahku ke tepi jalan. Setelah itu, aku cek
tangan dan kakiku tidak ada yang patah hanya sedikit lecet. Alahamdulillah...
Begitupun dengan motorku, tidak ada kerusakan yang parah.
Sementara mereka hanya membisu.. lalu meminta maaf. Sempat amarahku ingin
meledak, tapi hanya kata-kata yang aga meninggi "Hati-hati dong!"
Sedikit termenung dengan tatapan kosong, mungkin ini teguran dari Allah,
mungkin ini tebusan dari kesalahan ku tempo dulu, mungkin balasan karna aku
pernah dzolim kepada orang lain, mungkin dan mungkin.
Lalu terpikir.. bagaimana jika terjadi hal yang lebih buruk lagi ? nauzubillah
Dan menyadari bahwa kematian itu ternyata dekat !
ini pelajaran bagiku agar lebih bijak lagi memanfaatkan Hidup.
mungkin ini tebusan dari kesalahan ku tempo dulu, mungkin balasan karna aku
pernah dzolim kepada orang lain, mungkin dan mungkin.
Lalu terpikir.. bagaimana jika terjadi hal yang lebih buruk lagi ? nauzubillah
Dan menyadari bahwa kematian itu ternyata dekat !
ini pelajaran bagiku agar lebih bijak lagi memanfaatkan Hidup.
Aku coba bangkit lalu kembali mengajak Vega untuk pulang, terdengar
kembali sahutan permintaan maaf. Aku mengangguk dan berlalu.
Angin menemani kepulanganku seolah mencoba untuk menenangkan.
By : TRQ
kembali sahutan permintaan maaf. Aku mengangguk dan berlalu.
Angin menemani kepulanganku seolah mencoba untuk menenangkan.
By : TRQ
Komentar
Posting Komentar